cari artikel lainnya di sini

Rabu, 23 Oktober 2013

Berkerja Sama dalam Implikasi Manajerial

Kerjasama, atau kooperasi merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.
Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi.
Kerja sama umumnya mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi. Banyak orang yang mendukung kerja sama sebagai bentuk yang ideal untuk pengelolaan urusan perorangan.
Walau begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses orang lain pada sumber daya ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam bentuk kartel bersifat ilegal, dan penetapan harga biasanya ilegal.

Implikasi dapat merujuk kepada:
Dalam manajemen:
  • Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
  • implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
Dalam logika:
Dalam linguistik:
Kegunaan lain:
  • Dalam matematika, fungsi dapat merupakan implisit.
  • Diagnosa medis (penyelidikan ilmiah), dalam ilmu kedokteran forensik, hipotesis penyebab adalah implikasi atau indikasi alasan pada kondisi yang dapat ditemukan yang dapat memberikan penyebab.

IMPLIKASI
Implikasi berfungsi membandingkan antara hasil penelitian yang lalu dengan hasil penelitian yang baru dilakukan.
Macam-macam implikasi:
  1. Implikasi Teoritis
Pada bagian ini peneliti menyajikan gambar lengkap mengenai implikasi teoretikal dari penelitian ini.Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan penguji pada mengenai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam teori-teori yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian, tetapi juga implikasinya bagi teori-teori yang relevan dengan bidang kajian utama yang disajikan dalam model teoretis
  1. Implikasi Manajerial
Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini.Implikasi manajerial memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.
  1. Implikasi Metodologi
Bagian ini bersifat opsional dan menyajikan refleksi penulis mengenai metodologi yang digunakan dalam penelitiannya.Misalnya pada bagian ini dapat disajikan penjelasan mengenai bagian-bagian metode penelitian mana yang telah dilakukan dengan sangat baik dan bagian mana yang relatif sulit serta prosedur mana yang telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai kesulitan itu yang sebetulnya tidak digambarkan sebelumnya dalam literatur mengenai metode penelitian. Peneliti dapat menyajikan dalam bagian ini pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam penelitian lanjutan atau penelitian lainnya untuk memudahkan atau untuk meningkatkan mutu dari penelitian
Implikasi Manajerial
Dalam dunia kerja yang sangat kompleks sekarang ini, orang tidak dapat bekerja sendiri-sendiri sebagai single fighter, tapi saling bergantung satu sama lain untuk mencapai kesuksesan. Kondisi interpendensi ini membuat kemampuan manajerial seorang team leader di tempat kerja menjadi bertambah penting. Trend teori-teori manajemen modernpun juga mengarah kesana.
            Kemampuan manajerial adalah kemampuan untuk mengatur, mengkoordinasikan dan menggerakkan para bawahan kearah pencapaian tujuan yang telah ditentukan organisasi, tak soal apakah organisasi itu kecil atau besar. Dalam organisasi yang besar, kesempatan manajer untuk mengadakan kontak dengan seluruh bawahan relatif kecil sekali. Lebih-lebih dalam organisasi yang besar ruang lingkup operasinya nasional atau internasional. Dengan demikian. Kegiatan mengintegrasikan, mengkoordonasikan dan menggerakkan para bawahan oleh team leader sebagai manajer puncak dilakukan melalui pendelegasian wewenang kepada manajer menengah dan manejer pengawas.
            Kemampuan manejerial itu sendiri adalah sesuatu yang tidak given. Kemampuan itu lahir dari suatu proses yang panjangnya yang terjadi secara berlahan-lahan melalui proses pengamatan dan belajar. Bukti dari kemampuan manajerial adalah sejauh mana team kerja mereka mampu berkinerja secara optimal. Dalam hal ini team leader pimpinan di semua tingkatan haruslah mampu menunjukkan bahwa mereka sanggup dekat secara emosional pada bawahan sehingga bawahan memberikan dukungan dengan komitmen yang kuat pada team kerjanya.
            Adanya kinerja manajerial yang dihasilkan merupakan bukti bahwa mereka mampu memahami secara jelas kinerja yang diharapkan dari kegiatan mereka. Kinerja tentu yang diharapkan dari manajer akan menentukan peran yang disandang oleh team leader. Kinerja dan peran yang diharapkan dari team leader akan menentukan bakat dan kemampuan apa yang diperlukan untuk mewujudkan kinerja memalui peran yang dimiliki oleh team leader tentang peran mereka yang tidak akan menghasilkan kinerja tertentu yang diharapkan dari mereka, jika tidak disertai dengan usaha keras mereka.

menurut KBBI :
im·pli·ka·si n 1 keterlibatan atau keadaan terlibat: -- manusia sbg objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya; 2 yg termasuk atau tersimpul; yg disugestikan, tetapi tidak dinyatakan: apakah ada -- dl pertanyaan itu?;

ber·im·pli·ka·si v mempunyai implikasi; mempunyai hu-bungan keterlibatan: kepentingan umum ~ pd kepentingan pribadi sbg anggota masyarakat;

meng·im·pli·ka·si·kan v melibatkan;

Rabu, 02 Oktober 2013

PENTINGNYA SEBUAH ORGANISASI 
DI DALAM PERUSAHAAN
Nama  :  Elmy pajrial
Kelas  :  1KA06
NPM   :  12112465


1.Apa Organisasi Perusahaan???

Pengertian Organisasi Perusahaan
a.Organisasi perusahaan adalah suatu proses yang menjadi tempat orang-orang berinteraksiuntuk mencapai tujuan perusahaan.
b.Organisasi perusahaan adalah suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengolah, dan menyajikaninformasi dan merawat aktiva.
c. Organisasi perusahaan mencalup susunan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalammengolah data, memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktiva.

Pengertian Organisasi Perusahaan
a.Organisasi menurut Stoner adalah : suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
b.Organisasi menurut James D. Mooney adalah : bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c.Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah : suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.


Picture By HEC,Pakistan
Managemen By Objective (MBO)oleh Peter Drucker :
  Berkenan dengan penetapan prosedur-prosedur formal yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. Gagasan dasar MBO adalah bahwa MBO merupakan proses partisipatif, secara aktif melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan organisasi
  Bidang pokok tujuan adalah : Posisi Pasar, Inovasi, Produktivitas, Sumber Daya Fisik Serta Keuangan.
  MBO dapat dicapai melalui beberapa upaya untuk efektivitas dari program MBO (unsur evektifitas MBO) , yaitu:

a.Pendidikan dan Pelatihan bagai Manajer
b.Keterikatan antaratujuan pribadi dan tujuan organisasi
c.Pelaksanaan umpan balik secara efektif
d.Didorong adanya Peserta dari bawahan

Kesimpulan :
  Dalam Menjalankan Sebuah Perusahaan dibutuhkan manajemen yang sudah terorganisir, Sebuah organisasi perusahaan narus mampu mengelola SDM dan Saran Pendukung lainnya agar Terwujudnya Tujuan Organisasi Perusahaan Tersebut.


2.Kenapa Belajar Organisasi???
  Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, berkerja secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya(Uang, Material, Mesin, Metode, Lingkungan, Sarana-prasarana, data, dsb) yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan Organisasi.

  Didalam Organisasi banyak sekali Manfaat yang bisa kita dapatkan seperti:

  • Memperluas Pergaulan
  • Meningkatkan wawasan & Pengetahuan
  • Membentuk pola Pikiryang lebih baik
  • Menjadi Kuat dalam Menghadapi tekanan
  • Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
  • Melatih leadership (Kepemimpinan)
  • Belajar memanage Waktu
  • Memperluas Jaringan (Networking)
  • Mengasah Kemampuan Sosial
  • Ajang Latihan dunia kerja yang Sesungguhnya
  • Melatih Teamwork (Kerjasama)

Kesimpulan :
  Kenapa kita belajar Berorganisasi?? Karena didalam Organisasi itu kita bisa menambah kemampuan Softskill yang kita miliki,, dimana untuk memiliki kemampuan Softskill yang bagus idak hanya didapat di Pelajaran yang berbau Formal. Kita harus Terjun Langsung dan Merasakan Bagaimana menjadi seorang Organisator, karena didalam Organisasi banyak halyang akan Membuat kemampuan Softskill Kita Bertambah

3.Pengalaman Berorganisasi???


Organisasi
Jabatan
Periode
Forum Osis Smk Jakarta Timur
Ketua II
2011
FOSIS PKP DKI Jakarta
Wakil Ketua
2010
OSIS SMK PKP DKI Jakarta
Wakil Ketua
2010/2011
IKAPEL (Ikatan Pelajar Peduli Lingkungan)
Sie. Humas
2012
PKS (Patroli Keamanan Sekolah)
Pembina
2012
Robotic PKP JIS
Humas
2011
FAMOUS (Forever Muhammad On our Soul)
Anggota
2012
BEM FIKTI Universitas Gunadarma
WaKa Div Akademik
2013

Daftar Pustaka
Rabu, 2 Oktober 2013 Pukul 20:03
Rabu, 2 Oktober 2013 Pukul 20:17
Rabu, 2 Oktober 2013 Pukul 20:34
Rabu, 2 Oktober 2013 Pukul 20:56
(Parkinson,N.C, Mahir dalam manajemen, Jakarta, PT.Pustaka Binuman Pressindo,1984)
Selasa, 1 Oktober 2013 Pukul 11:21