cari artikel lainnya di sini

Minggu, 31 Mei 2015

AQUASCAPE

Aquascape berasal dari jepang pada tahun 1990, dan dikenalkan oleh Takhasi Amano. Aquascape merupakan suatu seni penataan dan pengaturan tanaman dalam air sehingga menjadi sebuah kebun dalam air yang indah dengan di lengakpi dengan hadirnya ikan ikan yang cantik. Sekarang ini banyak orang yang sudah mencoba mempraktekannya sendiri. Bagi mereka yang sangat menyukai seni, aquascape menjadi sebuah media penyaluran seni dan dapat juga untuk mengembangkan jiwa seni mereka terhadap kebun dan tanaman yang ada dalam air. Denga aquarium sebagai sarana utamanya dan ikan ikan sebagai pelengkap.

seperti yang kita ketahui bahwa aquascape sangat bergantung pada seni penataan sebuah batu batuan, tanaman, maupun akar akaran.

Semakin kita pintar menata tanaman dalam aquascape maka nilai seni dalam aquascape tersebut semakin tinggi. Tapi itu tidak akan menjamin keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya. Maka selain penataan, keseimbangan ekosistem pun harus di perhatikan. Dalam aquascape banyak hal yang perlu di perhatikan untuk mencapai keseimbangan ekosistem dan hasil yang memuaskan. Salah satunya adalah penggunaan media sebagai substrat, pemilihan pupuk dasar, pencahayaan, ph air dan juga suhu dalam air.

Selain itu untuk perawatannya hal yang sangat harus di perhatikan adalah tumbuhnya algae yang sangat mengganggu. Dalam aquascape, algae ini di anggap sebagai tanaman hama. Algae ini harus di musnahkan sebisa mungkin. Untuk memusnahkan algae ini, kita dapat menggunakan berbagai macam fauna air pembasmi algae. Di akuarium, biasanya menggunakan ikan sapu sapu untuk membasmi hama ini. tapi jika kita masukan ikan sapu sapu dalam aqua scape, maka akan sangat mengganggu pemandangan yang ada. Fauna yang dapaty di gunakan dalam aquascape sebagai pembasmi algae adalah, ikan algaeter, keong tanduk, juga berbagai macam jenis udang undangan. Fauna yang paling ampuh dalam pembasmian algae adalah udang udangan.

Dalam pembuatan aquascape hal yang pertama di perhatikan adalah ukuran akuarium. Karena semua ukuran keseimbangan ekosistem dapat di hitung dengan mengetahui volume akuarium. Untuk mensetup sebuah aquascape, kita masukan subtrat paling kasar sebagai tempat bakteri bakteri berkembang. Kemudian masukan pupuk dasar, setelah itu letakan subtrat ukuran medium untuk menutup pupuk dasar. Ketebalan subtrat medium antara 3 – 4 cm, lalu kemudian masukan batu batuan yang akan di gunakan. Letakan dengan pengaturan yang sesuai,letakan batu batu besar di bagian belakan, ataupun tengah. Tata letak standar dalam aquascape adalah, bagian paling besar maupun paling tinggi adalah di belakan. Ini menciptakan sebuah ruang di bagian tengah dan belakang. Sehingga unsur taman bisa lebih terlihat. Bagian tengah dan depan bisa di masukan batu maupun flora yang lebih kecil agar bagian belakang juga bisa terlihat. Setelah selesai di setup, kemudian isi tank hingga penuh, kemudian kuras kembali. Ini bertujuan untuk membersihkan kotoran kotoran yang terjadi akibat setup awal. Kemudian setting filter, pasang gas co2, dan isi kembali airnya.

Langkah selanjutnya yaitu, memasang lampu. Lampu yang di gunakan bisa menggunakan led buble, led hpl, mau pun berbagai macam led. Bahkan lampu model neon juga bisa. Hanya kelemahan dari neon, lebih cepat meningkatkan suhu air. Sehingga aquascape membutuhkan perangkat kipas tambahan sebagai penyejuk. Saran saya, gunakan led buble saja, yang daya nya kecil tapi terang dan juga sejuk serta harga terjangkau. Pencahayaan dalam akuascape di bagi menjadi 3, yaitu low-medium, medium-high, dan high. Pengaturan pencahayaan ini sangat di wajibkan untuk di perhatikan dengan kebutuhan tanaman apa yang akan di tanam.

Setelah pencahayaan selesai, selanjutnya untuk memasukan fauna di butuhkan beberapa selang hari. Agar ekosistem dalam akuascape dapat mulai terlihat stabil. Kesetabilan ini dapat di lihat dengan melihat kejernihan air. Jika air sudah terlihat jernih dalam selang hari tersebut, maka bisa di pastikan fauna untuk di masukan. Ingat untuk fauna, lebih baik fauna pemakan algae, agar tank tetap terjaga kebersihannya. Bisa juga di masukan neon, juga cardinal, serta gupy. Tapi masih banyak juga fauna lain yang cocok untuk aquascape.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sangatlah di butuhkan kesabaran. Kesebaran untuk tumbuhnya tanaman, dan harus rajin mengganti air separuhnya. Dan harus rajin mengecek kestabilan ph air. Juga ukuran pakan dari ikan agar tidak berlebih. Juga membersihkan filter secara teratur. Maka bisa di pastikan aquascape dapat berkembang sesuai ke inginan. Utamakan niat juga dalam membuat aquascape, karena seni aquascape mengandalkan ke konsistenan.


Reff :

https://gestyarsatrioadji.wordpress.com/2015/05/31/aquascape/

Akvodecor, sejarah dan perkembangan aquascape (2011). tersedia

http://Akvodecor.com/sejarah-dan-perkembangan-aquascape-di-dunia/ [26 mei 2015]

http://aquajaya.com/cara-membuat-aquascape/ [28 mei 2015]