cari artikel lainnya di sini

Senin, 24 Desember 2012

MASYARAKAT PERDESAAN DAN PERKOTAAN


A. Mayarakat Perkotaan
1.     Pengertian
Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu :
1.       Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupankeagamaan di desa.
2.       Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harusbergantung pada orang-orang lain.
3.      Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas danmempunyai batas-batas yang nyata.
4.      Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebihbanyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
5.      Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan,menyebabkan bahwa interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan padafaktor kepentingan daripada faktor pribadi.
6.      Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota, mengakibatkan pentingnya faktorwaktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang tyeliti sangatpenting, untuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorangindividu.
7.      Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebabkota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dariIuar.
2.    Aspek Positif dan Negatif Kota
Untuk menunjang aktivitas warganya serta untuk memberikan suasana aman, tenteram dan nyaman bagi warganya. Dengankata lain kota barus berkembang.
Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik. seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :

a.      Wisma : Unsur ini merupakan bagian ruang kota yang dipergunakanuntuk tempat berlindung terbadap alam sekelilingnya, serta untukmelangsungkan kegiatan-kegiatan sosial dalam keluarga. Unsur wismaini mengharapkan :
·         Dapat mengembangkan daerab perumaban penduduk yang    sesuaipertarribaban   kebutuban penduduk untuk masa mendatang;
·         Memperbaiki keadaan lingkungan perumaban yang telab ada agardapat mencapai standar mutu kebidupan yang layak, dan memberikannilai-nilai lingkungan yang aman dan menyenangkan.
b.      Karya : Unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatukota, karena unsur ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat. Penyediaan lapangan kerja bagi suatu kota dapat dilakukan dengan caramenyediakan ruang; misalnya bagi kegiatan perindustrian, perdagangan,pelabuhan, terminal serta kegiatan-kegiatan kerja lainnya.
c.       Marga : Unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untukmenyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnyadi dalam kota (hubungan internal), serta hubungan antara kota itu dengankota-kota atau daerah lainnya (hubungan eksternal). Di dalam unsur initermasuk :
·         Usaha pengembangan jaringan jalan dan fasilitas-fasilitasnya(terminal,parkir, dan lain-lain) yang memungkinkan pemberian pelayananseefisien mungkin;
·         Pengembangan jaringan telekomunikasi sebagai suatu bagian darisistem transportasi dan komunikasi kota secara keseluruhan.
d.      Suka : Unsur ini merupakan bagian dari ruang perkantoran untukmemenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas-fasilitas hiburan, rekreasi,pertamanan, kebudayaan dan kesenian.
e.      Penyempurnaan : Unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatukota, tetapi belum secara tepat tercakup ke dalam ke empat unsur di atas,termasuk fasilitas keagamaan, pekuburan kota, fasilitas pendidikan dankesehatan, jaringan utilitas umum.
Oleh karena itu maka kebijaksanaan perencanaan dan mengembangkankota harus dapat dilihat dalam kerangka pendekatan yang luas yaitu pendekatanregional. Rumusan pengembangan kota seperti itu tergambar dalam pendekatanpenanganan masalah kota sebagai berikut :
·         Menekan angka kelahiran;
·         Mengalihkan pusat pembangunan pabrik (industri) ke pinggiran kota;
·         Membendung urbanisasi;
·         Mendirikan kota satelit di mana pembukaan usaha relatif rendah;
·         Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa-desa yangtelah ada di sekitar kota besar;
·         Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan.

B. Masyarakat Pedesaan
Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartohadikusuma mengemukakan sebagai berikut : Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakatpemerintahan sendiri.
Menurut Bintarto, desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di situ (suatu daerah)dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.
Sedangkan menurut Paul H. Landis : Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.Dengan ciri-cirinya sebagai berikut :
a.       Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuanjiwa.
b.      Ada pertalian perasaan yang sama ten tang kesukaan terhadap kebiasaan.
c.       Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batinyang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap wargalanggota masyarakatyang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagianyang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di mana ia hidup dicintainyaserta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demimasyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-samasebagai anggota masyarakat yang saling mencintai saling menghormati,mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dankebahagian bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang menjadi ciri-ciri masyarakat pedesaan antara lain sebagai berikut :
a.      Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubunganyang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakatpedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya;
b.      Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan(Gemeinschaft atau paguyuban).
c.       Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan(part time) yang biasanya sebagai pengisi waktu luang.
d.      Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencarian, agama,adat-istiadat dan sebagainya.

Oleh karena anggota masyarakat mempunyai kepentingan pokok yanghampir sama, maka mereka selalu bekerja sama untuk mencapai kepentingankepentinganmereka. Seperti pada waktu mendirikan rumah, upacara pestaperkawinan, memperbaiki jalan desa, membuat saluran air dan sebagainya, dalam hal-hal tersebut mereka akan selalu bekerjasama.
Bentuk-bentuk kerjasama dalam masyarakat sering diistilahkan dengangotong royong dan tolong-menolong.
Pekerjaan gotong-royong pada waktu sekarang lebih populer dengan istilahkerja bakti misalnya memperbaiki jalan, saluran air, menjaga keamanan desa(ronda malam) dan sebagainya.
Sedang mengenai macamnya pekerjaan gotong-royong (kerja bakti) ituada dua macam, yaitu :
  1. Kerja bersama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbulnya dari inisiatifwarga masyarakat itu sendiri (biasanya diistilahkan dari bawah).
  2. Kerjasama untuk pekerjaan-pekerjaan yang inisiatifnya tidak timbul darimasyarakat itu sendiri berasal dari luar (biasanya berasal dari atas).

C. Hubungan dan Perbedaan Desa dengan Kota
1. Hubungan Desa dan Kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antarakeduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalammemenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayurmayur,daging dan ikan.
2. Perbedaan Desa dan Kota
Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untukmembedakan antara desa dan kota. Dengan melihat pcrbedaan-perbedaan yangada mudah-mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukanapakah suatu masyarakat dapat disebut sebagai masyarakat pedesaan ataumasyarakat perkotaan.Ciri-ciri tersebut antara lain :
1)  jumlah dan kepadatan penduduk;
2)  lingkungan hidup;
3)  mata pencaharian;
4)  corak kehidupan sosial;
5)  stratifikasi sosial;
6)  mobilitas sosial;
7)  pola interaksi sosial;
8)  solidaritas sosial; dan
9)  kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.

Meskipun tidak ada ukuran pasti, kota memiliki penduduk yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan desa. Hal ini mempunyai kaitan eratdengan kepadatan penduduk, yaitu jumlah penduduk yang tinggal pada suatuluas wilayah tertentu, misalnya saja jumlah per km2 (kilometer persegi) ataujumlah per hektar. Kepadatan penduduk ini mempunyai pengaruh yang besarterhadap pola pembangunan perumahan. Di desa jumlah penduduk sedikit,tanah untuk keperluan perumahan cenderung ke arah horisontal, jarang adabangunan rumah bertingkat. J adi karen a pelebaran samping tidakmemungkinkan maka untuk memenuhi bertambahnya kebutuhan perumahan,pengembangannya mengarah ke atas.
Sumber : http://simple-paper-chase.blogspot.com/2012_12_01_archive.html

Sabtu, 17 November 2012

ARTI LAMBANG PKP

Arti dari LAMBANG/LOGO PKP JAKARTA ISLAMIC SCHOOL





Bentuk garis-garis melengkung
merupakan stilasi dari kubah masjid yang melambangkan secara harfiah tempat ibadah umat Islam
 
Letak dan huruf PKP DKI JAKARTA
menegaskan tentang lembaga penyelenggara
yang bernafaskan Islami
 
Warna logo bebas
dipilih/disesuaikan dengan kondisi tempat/alas/kebutuhan agar keberadaannya selalu menampakkan dan mencerminkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dengan lingkungan sekitar dan hubungan antarsesama
 
Pertimbangan filosofis, menampilkan gaya masa depan dengan bidang-bidang simetrik dalam kesederhanaan (minimalis)

Masalah Individu, Keluarga dan Masyarakat

INDIVIDU
          Interaksi antar Individu adalah Interaksi Sosial yang terjadi antara orang per orang atau individu per individu
contoh masalah Individu :
   a. seseorang yang berkelahi dengan temannya akibat saling ejek.
   b. seseorang yang sedang berantam dengan pacarnya akibat perbedaan pendapat
   c. seseorang yang sedang kesal akibat di marahi oleh ke ayahnya

KELUARGA
          Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu yang terikat dengan adanya hubungan perkawinan atau darah. Keluarga yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak biasanya di sebut dengan keluarga inti.
Contoh Kasus Keluarga :
     a. Broken Home
     b. kesulitan ekonomi

Masyarakat
          Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Contoh Kasus Masyarakat :
    a. perampokan
    b. judi
    c. banjir
    d. kebakaran

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi perkembangan masyarakat

1) Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia.
a) Pangan (makanan)
- Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.
- Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
- Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih
- Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber protein nabati.
b) Sandang (pakaian)
- Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
- Dengan kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis, seperti poliester, polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
c) Papan (Tempat Tinggal)
                Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan
tombol dan dalam sekejap saja orang sudah sampai di lantai yang dituju. Sampai abad ini manusia berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan perkebunan laut.

2) Manfaat Terhadap Pendayagunaan SDA
a) Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kuantitas suatu produk.
- Dalam bidang pertanian
                    Dengan teknologi material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan, kandungan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat. Dengan kemajuan teknologi bibit unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar radioaktif, contohnya jenis padi Atomita I hasil mutasi buatan dari padi Pelita I yang tahan wereng cokelat dan hijau.
                    Dengan teknologi modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu tanaman. Bagi negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka meningkatkan kuantitas produksi pangan dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir yang dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan.
- Dalam bidang Industri.
                    Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi maju dapat mengurangi banyaknya minyak yang menguap dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
b) Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi, misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.
c) Pengolahan SDA yang efektif dan efisien dapat menambah ragam produksi, misalnya ketela pohon selain dapat dibuat gaplek juga dapat dibuat gula cair.

3) Manfaat Teknologi Terhadap SDM.
a) Perkembangan teknologi dapat mendorong manusia untuk mendayagunakan SDA secara lebih efektif dan efisien. Manusia dapat menguah sistem transportasi dan komunikasi sehingga memudahkan semua kegiatan.
b) Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas SDM (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan  ilmiah. Selain itu, juga terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan intelegensi manusia.
c) Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi,akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
4) Manfaat Terhadap Komunikasi dan Transportasi.
a) Komunikasi
        - Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke 20) yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan km dalam waktu beberapa menit saja.
        - Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun 1876) sehingga dapat berkomunikasi langsung walaupun jaraknya sangat jauh. Sampai sekarang manusia sudah dapat membuat berbagai jenis telepon genggam dengan berbagai fasilitas dan kelebihan masing-masing.
        - Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896) untuk mengirim dan menerima berita tanpa melalui kawat penghubung.
        - Ditemukannya televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup kepada para pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
        - Ditemukannya alat komunikasi terbaru, yaitu satelit yang dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapat melihat wajah lawan bicara walaupun keduanya berada dibelahan bumi yang berbeda.
        - Ditemukannya komputer. Para ahli seperti dokter, ahli hukum, administrator dan sebagainya dapat dengan mudah, tepat dan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan dari komputer, karena komputer dapat menyimpan data atau informasi dalam jumlah yang banyak, dan dalam waktu yang singkat dapat ditampilkan data / informasi yang diperlukan.
        - Dengan berkembanganya teknologi maka dibuatlah satelit komunikasi / satelit domestik. Beberapa contoh satelit komunikasi antara lain Wester di Amerika Serikat. Anik di Kanada, Molnya di Rusia dan Palapa di Indonesia.
        - Ditemukannya radar.
    b) Transportasi
                  Sebelum adanya perkembangan teknologi, transportasi dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipandang pasir. Namun setelah teknologi berkembang, orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi. Untuk transportasi di darat, misalnya sepeda motor, mobil, bus, truk, kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kebutuhan kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk transportasi laut dibuat kapal laut, untuk transportasi udara diciptakan industri pesawat terbang dengan kecepatan lebih besar dari kecepatan suara. Pesawat yang menggunakan teknologi tinggi, misalnya pesawat Concorde 602 (pesawat terbang transportasi supersonik) yang mempunyai kecepatan 1400 mil/jam. Dengan pesawat Concorde 602, jarak London – New York dapat ditempuh dalam waktu ± 3 1/2 jam.
                 Dengan teknologi maju, orang juga telah dan terus berusaha mengadakan eksplorasi ke antariksa untuk mencari kemungkinan migrasi ke planet lain. Dengan kemajuan teknologi dan usaha eksplorasi ke antariksa, para ahli membuat pesawat angkasa yang digunakan untuk meneliti dan mencari data-data di luar bumi untuk kebutuhan hidupnya.
5) Manfaat Teknologi di Bidang Pendidikan
a) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
b) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
c) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
sumber : http://haweganal.wordpress.com/2012/06/07/manfaat-teknologi-bagi-kehidupan-manusia/

Masalah pemuda dan sosialisasinya


Masalah sosial yang dikategorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya adalah kenakalan remaja. Untuk mengetahui tentang latar belakang kenakalan remaja dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual, individu sebagai  satuan pengamatan sekaligus sumber masalah. Untuk  pendekatan sistem, individu sebagai satuan pengamatan sedangkan sistem sebagai sumber masalah. Berdasarkan  penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa ternyata ada hubungan negative antara kenakalan remaja dengan keberfungsian keluarga. Artinya semakin meningkatnya keberfungsian sosial  sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas kehidupan, peranan, dan fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya atau kualitas kenakalannya semakin rendah. Di samping itu penggunaan waktu luang yang tidak terarah merupakan sebab yang sangat dominan bagi remaja untuk melakukan perilaku menyimpang.

Contoh permasalahan :
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Peserta Didik Direktorat Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Arfah Laidiah, menyatakan perlu adanya dukungan berbagai pihak untuk ikut bertanggung jawab menyelesaikan konflik tawuran yang sedang marak. Bersamaan dengan penggodokan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud), Arfah mengatakan kementerian fokus untuk mendorong sekolah dan orangtua mengembangkan bakat dan minat dari setiap peserta didik.

"Sementara Permendikbud masih dalam proses pengkajian, saat ini dukungan dari kami adalah membina bakat dan minat siswa dari kegiatan-kegiatan mereka. Bahwa para pelajar dapat menjadi lebih mawas diri dan terus meningkatkan prestasinya dari minat dan bakatnya, Saya yakin tawuran akan beres, apalagi banyak pihak yang berpartisifasi mendukung anti tawuran ini, maka mereka semakin percaya diri," katanya kepada wartawan usai menghadiri diskusi publik anti tawuran pelajar di SMA Negeri 54 Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012) sore.

Hanya saja, Arfah mengatakan bahwa butuh kesadaran dari generasi muda, terutama pelajar tingkat menengah, untuk menggali bakat dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang positif. Kesadaran ini akan muncul hanya dengan dukungan dari orangtua, guru dan sekolah sebagai institusi yang terdekat dalam kehidupan sehari-sehari.

Selain itu, gerakan bersama penanggulangan konflik tawuran membutuhkan inisitif dari para pemangku kebijakan. Inisiatif ini, lanjut Arfah, sedang diupayakan kementerian untuk mendorong semua pihak serius menuntaskan tawuran. Kementerian disebutnya akan terus menggodok peraturan-peraturan yang akan diterapkan bagi pelajar, guru dan sekolah yang terlibat dalam aksi tawuran.

Opini  :
Menurut pendapat saya tawuran merupakan ekspresi kekerasan pelajar. Mungkin ekspresi ini dapat disebabkan beberapa faktor, sepertinya lemah pengasuhan dan ketahanan keluarga, misalnya pendidikan yang tak berorientasi pada pengetahuan. Tawuran  dapat dipicu oleh ketidakkemampuan orang dewasa memahami dunia anak, energi yang tidak tersalurkan dengan baik, dan fasilitas terbatas. Kemudian tekanan sistem pendidikan yang membuat anak stress, pengaruh kelompok atau pergaulan, dan serta kurangnya pemanfaatan waktu luang pelajar. Jadi saya setuju jika waktu luang yang dimiliki para pelajar dimanfaatkan dengan baik misalnya membina bakat para pelajar, agar pelajar tersebut tidak mengikuti tawuran yang sedang marak terjadi

sumber :